Hari kedua tantangan #30 Hari Buka Bisnis, saya mulai dengan satu pertanyaan besar: Usaha apa yang paling memungkinkan untuk dilakukan secara online? Dari sekian banyak ide bisnis online yang bertebaran di internet, mana yang relevan untuk saya jalankan?

Day 2 | 2 Maret 2025
Meskipun sudah lebih dari 10 tahun mengelola usaha di bidang website dan hosting, saya masih merasa pengalaman bisnis yang saya miliki sangat terbatas. Selama ini, fokus saya hanya pada satu industri.
Sementara itu, di sektor lain, saya masih merasa “buta.” Itu sebabnya saya belum terlalu percaya diri untuk memulai usaha di luar bidang yang sudah saya kenal.
Namun, kalau melihat kembali perjalanan profesional saya, sebenarnya saya sudah pernah menjalani berbagai macam pekerjaan dan usaha, seperti:
- Jualan pulsa & PPOB
- Agen asuransi
- Account executive di perusahaan software house (termasuk pembuatan dokumen legal, dokumen kontrak, dan lelang LPSE)
- Website agency
- Hosting, domain, email
- WordPress webmaster
- Affiliate marketing
- Surveyor lapangan
Ide Bermunculan
Ada sebuah kutipan menarik:
Business opportunities are like buses, thereβs always another one coming.
Richard Branson β Pendiri Virgin Group
Ini mengingatkan kita bahwa peluang bisnis selalu ada, dan jika kita melewatkan satu, masih banyak kesempatan lain yang bisa diambil.
Dari beberapa pengalaman saya di atas, saya mulai memikirkan beberapa ide usaha yang ingin saya geluti ke depannya dengan pendekatan bisnis berbasis online:
- Bikin e-course bisnis digital & membership β Produk edukasi yang 100% online
- Bikin portal media online & monetisasi dengan AdSense β Bisnis berbasis digital yang menghasilkan pendapatan pasif
- Dropshipping di Shopee & Tokopedia β Jualan online tanpa stok barang
- Jualan produk digital via Notion β Produk non-fisik yang bisa dijual global
- Jualan produk fisik dengan strategi digital β Menentukan produk yang bisa dijual dengan funneling & landing page
- Jualan properti & developer perumahan secara digital β Menggunakan strategi pemasaran online, website showcase properti, dan WhatsApp Business untuk customer engagement
- Jual perlengkapan sholat secara online β Memanfaatkan marketplace, toko online sendiri, dan iklan digital
Masalahnya, saya ingin memilih ide bisnis yang praktis dan simpel untuk dieksekusi. Idealnya, untuk sementara usaha ini bisa saya jalankan sendiri, tanpa mengorbankan kesibukan utama saat ini.
Apalagi target saya cuma 30 hari.
Hmm, nggak terlalu singkat, tapi juga nggak terlalu lama untuk melihat apakah suatu usaha layak untuk dilanjut atau di stop.
Riset Aja Dulu
Jadi, langkah selanjutnya adalah melakukan riset untuk melihat mana yang paling layak dan bisa berkembang dalam ekosistem digital.
Untuk itu, saya akan memanfaatkan Google Trends guna melihat permintaan pasar serta tren pencarian terkait bisnis online yang potensial.
Kenapa Google Trends?
Karena alat ini sangat powerful untuk memberikan gambaran nyata tentang apa yang sedang dicari orang di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
Dengan Google Trends, saya bisa tahu seberapa besar minat terhadap topik atau produk tertentu, apakah itu naik atau malah turun.
Ini bukan hanya sekadar melihat angka pencarian, tapi juga bisa memberi gambaran terkait musim atau periode tertentu di mana permintaan bisa melonjak.
Misalnya, kalau ada topik yang sedang ramai dicari, itu bisa jadi indikasi bahwa ada peluang untuk mengembangkan produk atau layanan yang relevan dengan tren tersebut.
Memetakan Potensi Ide Usaha
Lebih dari itu, Google Trends juga memungkinkan saya untuk melihat perbandingan pencarian antar beberapa kata kunci.
Ini sangat membantu untuk memetakan mana yang punya potensi pasar lebih besar. Dengan kata lain, saya bisa memilih untuk fokus pada tren yang paling berkembang dan sesuaikan dengan kebutuhan audiens yang ada.
Jadi, dengan memanfaatkan Google Trends, saya bisa lebih cerdas dalam mengambil langkah selanjutnya untuk memastikan bahwa usaha atau proyek yang saya bangun nanti bisa tumbuh dengan peluang yang lebih besar di pasar yang tepat.
Tips untuk yang Ingin Memulai Bisnis Online
Terlepas mau online atau offline, menurut saya tetap saja, kita harus melakukan beberapa hal di bawah ini, antara lain:
- Kenali Kekuatan dan Kelemahan Anda β Pilih bisnis yang sesuai dengan skill dan pengalaman yang sudah dimiliki.
- Lakukan Riset Pasar β Gunakan Google Trends dan riset kata kunci untuk mengetahui permintaan dan tren pasar.
- Validasi Ide Bisnis β Coba uji dengan membuat MVP (Minimum Viable Product) sebelum berinvestasi besar.
- Bangun Branding & Online Presence β Gunakan media sosial, website, dan platform marketplace untuk membangun kepercayaan pelanggan.
- Gunakan Automasi untuk Efisiensi β Manfaatkan tools digital seperti chatbot, email marketing, dan social media scheduling agar lebih efisien.
Besok saya akan fokus untuk menggali data ini lebih dalam.
Stay tuned!
Tinggalkan Balasan