
Dulu semasa jaman kuliah, saya pernah berbisnis pulsa isi ulang. Ini adalah bisnis pertama saya.
Saat itu cakupan jualan saya baru teman-teman kuliah dan keluarga, dan tidak pakai gerai, alias counter berjalan.
Saya memakai yang 1 chip all operator, karena lebih mudah kelolanya, dan tidak membutuhkan banyak kartu. Cukup sederhana.
Usaha ini cuma berjalan 3 bulan, karena saya terlalu sering menerima pembayaran di belakang, sehingga perputaran modal menjadi lama. Disamping itu juga saya masih kurang berpengalaman dalam berbisnis.
Pikir saya, ah tidak mengapa, itung-itung sambil belajar.
Alhamdulillah saya nggak sampai bangkrut, hanya saja memang modalnya berjalan lambat.
Dari proses tersebut, banyak sekali hikmah yang saya dapatkan, terutama tentang bagaimana memulai usaha dan cari duit sendiri.
Salah satu nya adalah, ternyata untuk memulai suatu usaha, tidak selalu dibutuhkan modal duit yang besar.
Lho, kok bisa?
Ya… di bisnis pulsa ini, dulu saya modalnya cuma handphone dan uang untuk deposit. Jadi dengan modal uang kisaran 100 ribuan, bahkan kurang, Anda sudah bisa jadi pengusaha. Sesuatu yaa…
Nah, bagi Anda yang ingin memulai usaha, namun belum punya produk ataupun masih ingin coba-coba, barangkali bisa coba memulai dengan berbisnis pulsa elektronik ini.
Untuk menjadi pengusaha, tidak selalu membutuhkan modal uang yang besar.
Langkah-langkah Berbisnis Pulsa Elektrik

Berdasarkan pengalaman saya tersebut, kurang lebih inilah langkah-langkah cara memulai bisnis pulsa yang bisa segera Anda lakukan:
- Carilah distributor pulsa yang ada daerah Anda, atau bisa juga cari di internet. Ada ratusan, bahkan ribuan website distributor pulsa, salah satunya SpeedCash (dulu Bebas Bayar).
- Selanjutnya, daftarlah menjadi agen pulsa. Kalau di SpeedCash biaya pendaftarannya gratis. Kalau di tempat lain mungkin ada yang berbayar.
- Setelah aktivasi, Anda sudah bisa mulai bertransaksi. Jangan lupa, minta sama distributornya untuk minta diajari bagaimana format-format transaksinya.
- Sediakan uang untuk deposit, nantinya uang ini akan digunakan untuk mengisi pulsa pelanggan Anda.
- Kabarkan pada orang-orang di sekitar Anda kalau sekarang Anda bisa mengisikan pulsa. Mulailah dari keluarga dulu, teman, dan rekan kerja. Promosi ini boleh saya bilang cukup efektif dan efisien.
- Manfaatkan juga sarana internet untuk berpromosi.
Dengan menjadi agen pulsa, nantinya kita bisa mulai jualan pulsa secara sambilan, maupun untuk memenuhi kebutuhan pulsa diri sendiri dan keluarga. Keren kan…
Batu Loncatan Belajar Bisnis Online
Asal punya HP/smartphone, alamat email, akses internet, dan keinginan kuat utk belajar, insya Allah bisa jalankan usaha ini.
Ingat ya.. punya HP/smartphone, email yang aktif, akses internet, serta keinginan yang kuat untuk belajar, dah itu aja cukup buat mengawali.
Jadi ini sama seperti model bisnis online lainnya, yang dibutuhkan adalah 4 hal tersebut. Sekaligus kita juga bisa mengasah skill bisnis dan jualan kita, sehingga ini juga bisa dijadikan sebagai tempat kita belajar.
Dan menurut saya, menjalankan bisnis pulsa itu nggak ada ruginya, karena di jaman sekarang, kita pasti akan selalu berhubungan dengan hal-hal yang berbau bayar-membayar.
Coba renungkan:
- Kalau kita punya HP, pasti ke depan bakal ngisi pulsa seterusnya kan?
- Kalau di rumah kita ada listrik, kita pasti bakal bayar listrik atau beli pulsa listrik kan?
- Dan kalau kita sering pergi luar kota pakai pesawat atau kereta, bakal beli tiket juga kan?
Pikirkan juga teman-teman Anda, orang-orang di sekitar Anda, mereka juga pasti butuh bayar pulsa, butuh bayar tagihan, dan semacamnya.
Nah, dengan daftar di SpeedCash, teman-temen bisa mendapatkan solusi itu semua dengan harga agen. Dan tentu saja, ini bisa dijadikan usaha sambilan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Bagaimana caranya?
Ya itu tadi, buat ngisi kebutuhan pulsa sendiri, anggota keluarga, atau teman kantor, teman sekolah, teman main, dan bahkan orang-orang yang lagi butuh. Plus bayar tagihan telepon, listrik, cicilan motor, cicilan mobil, dll.
Lebihkan harganya yang kita tawarkan ke konsumen orang-orang yang mau beli pulsa atau bayar tagihan-tagihan di atas.
Sekali lagi, ngga ada ruginya, toh daftarnya juga GRATIS.
Kalau Anda tidak mau jualan pulsa pun tidak mengapa, toh ini masih bisa digunakan untuk mengisi kebutuhan pulsa sendiri maupun keluarga Anda.
Berbisnis Pulsa via SpeedCash

Begitu Anda berminat dan ingin mencoba, setelah mendaftar lakukanlah deposit minimal 10 ribu rupiah.
Deposit tersebut nanti 100% tetap jadi milik kita yang akan tersimpan di saldo deposit akun kita, dan nantinya bisa digunakan untuk melakukan pengisian pulsa dan pembayaran-pembayaran lainnya.
Kalau pengen aman, saran saya sekalian saja deposit kisaran 200 ribuan, yang bisa dipakai buat ngisi pulsa nominal 20 ribuan untuk 10 nomor HP.
Ya, simple kan… ?
So, langsung saja, klik link di bawah ini dan jadilah pahlawan pulsa buat keluarga Anda.
Baiklah, selamat menjadi pengusaha, dan nantikan tips-tips selanjutnya.
Bayar belakangan itu yang kadang mesti muncul rasa kemanusiaanya ya, Kang? Tetapi saya yakin, setelah menjadi pebisnis online, Kang Aan tidak akan menerima bayaran di belakang.
Meski demikian, siapapun orangnya, jika memang mampu mengambil pelajaran, pasti tidak akan jatuh untuk kedua kali.
Bukan begitu Kang Aan?
Salam dari Purbalingga
Wahaha, Kang Ibrahim bisa aja inihhh. Suka sama istilah “Rasa Kemanusiaan” nya. Tapi makasih lah, udah didoakan juga.
Memang, dulu sewaktu menjalani bisnis pertama saya ini, bener-bener penuh dengan kegrogian dan kepolosan..
Salam juga kang, dari Semarang.. Makasih sudah berkunjung ke blog saya.. 🙂
Maaf mas mau tanya, bisnis online yang sedang Anda jalankan saat ini apa? Trims.
Iya mas Anonymus.. Alhamdulillah saat ini saya sedang menekuni usaha pembuatan website, hosting, dan domain..
Nggak pa pa kok mas kalo masih ada yang mau ditanyakan lagi.. 🙂
kalo bisnis hosting kira2 butuh modal berapa kang?
Modal awal untuk memulai bisnis hosting bisa kurang dari 500 ribu. Tertarik om?
Yang benar mas ? saya pernah membaca sebuah artikel, entah di mana saya lupa.. modal awalnya lebih dari Rp. 5 juta mas .. Bagaimana itu kok bisa 500 ribu mas.. ? Maaf OOT mas…
Salam dari Grabag, Magelang
Yap, kalau saya ngga salah hitung sih, bisa mas.. 🙂
terimakasih tips nya mas.
tapi dari yang pernah ane lalui, yg paling tidak enak adalah ketika bayar diakhir, giliran kita menagih, jawaban yang kita tagih malah tidak enak.
sabar sabar.. *pengalaman.
Hehe, bener banget mas. Ngga semua cuma bisnis pulsa, saya yakin semua bisnis kalau pakai model bayar di belakang, bagian yang paling ngga enak adalah giliran nagih.. 🙂
Bagus Infonya..terimakasih