Peluang Bisnis WordPress, Bagi Anda Yang Ingin Membantu Usaha Orang Lain

Bagi Anda para WordPress Enthusiast (pemakai, programmer WordPress, atau yang ngefans), sebenarnya memiliki peluang yang bagus untuk turut mendapatkan penghasilan menggunakan WordPress.

Kalau kita telisik lebih jauh, saat ini WordPress telah digunakan oleh hampir 30% website yang ada di seluruh dunia. Wow! Angka yang sangat fantastis menurut saya. (Sumber: The Register)

WordPress pun juga sudah bertransformasi menjadi sebuah platform CMS (content management system) yang bisa digunakan untuk banyak hal. Dan saya sangat suka ini, karena bisa kita optimalkan untuk kebutuhan dasar bagi sebuah website bisnis, seperti company profile, toko online instan, katalog produk online, dan blog, WordPress sudah sangat mencukupi.

Mengapa WordPress?

Ya, kesuksesan WordPress ini tak lain karena memang WordPress relatif mudah untuk digunakan, mulai dari tahapan instalasi, setup, pengelolaan, dan dukungan komunitas WordPress yang solid untuk membangun ekosistem platform WordPress ini. Sehingga bisa kita temukan dengan mudah berbagai macam tutorial maupun tips penggunaan WordPress di internet.

Bahkan anak SMA pun, kalau memang niat fokus belajar WordPress, bisa kok membuat website langsung LIVE ngga pakai lama.

Coba saja Anda Googling pakai kata kunci seperti: cara membuat website, cara membuat blog, cara membuat WordPress, dan lain sebagainya. Maka akan kita temukan banyak sekali referensi yang bermutu membahas tentang tutorial WordPress maupun tips-tips cara penggunaannya.

Selain itu, ada beberapa alasan lain kenapa saya menyukai WordPress.

1. Gratis, aplikasi nya open source.
2. SEO friendly, ramah terhadap mesin pencari.
3. Praktis, instal ngga pakai ribet.
4. Penggunaannya sangat scalable, menyesuaikan kebutuhan.
5. Bisa multi user, bisa digunakan untuk banyak pengelola dalam satu situs.
6. Mudah dikustomisasi, baik dari sisi back end maupun front end nya.
7. Fleksibel, bisa untuk berbagai macam kebutuhan dengan menambahkan fitur plugin.
8. Banyak pilihan desain theme WordPress yang bagus-bagus, kebanyakan juga tersedia gratis.

Tren Pencarian WordPress di Google Trends

Ohya, apakah ada yang sudah pernah mencoba fitur Google Trends? Kalau belum, bisa coba Anda cek di sini: google.co.id/trends

Google Trends merupakan salah satu tool yang super keren banget. Kita bisa lihat statistik hasil pencarian dari waktu ke waktu untuk kata kunci yang kita inginkan.

Dan untuk menggunakannya, gratis tis tis tisss. Coba aja bandingkan dengan biaya riset dan survey pemasaran yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan besar untuk mendapatkan data-data pelanggan atau potensi. Mahal!

Nah, kali ini, di Google Trends saya ingin coba cek bagaimana hasil statistik pencariannya untuk keyword – WordPress. Dan hasil grafiknya dari waktu ke waktu, ternyata pencarian WordPress cenderung stabil, naik turunnya juga sedikit.

Silahkan lihat grafik berikut, ini adalah hasil pencarian untuk area Worlwide, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

Dan ini adalah hasil pencarian untuk area Indonesia, dalam kurun waktu 1 tahun terakhir.

Oke, mungkin data tersebut tidak terlalu spesifik, namun saya hanya ingin menunjukkan ternyata orang-orang yang mencari informasi tentang WordPress, masih sangat banyak. Dan ini adalah peluang!

Ini adalah beberapa kata kunci turunan atau yang masih berkaitan dengan keyword “WordPress”.

Dimana ada banyak pencarian, disitulah banyak potensi sumber trafik. Dan di dunia internet, dimana ada trafik, disitulah ada peluang bisnis.

Peluang Bisnis WordPress

Sekarang saya akan bahas sedikit tentang peluang bisnis menggunakan WordPress, khususnya bagi Anda yang suka menolong / membantu orang lain. Dalam hal ini, bisnis orang-orang yang ada di sekitar Anda.

Kira-kira apa saja yang bisa Anda lakukan?

1. Menawarkan jasa pembuatan website, bagi bisnis yang masih offline dan ingin dionlinekan.
2. Membuat themes atau plugin WordPress, yang pasarnya saat ini juga semakin menarik dan layak untuk dimasuki.
3. Membuka layanan maintenance web (webmaster), bagi orang-orang yang super sibuk dan sudah tidak memiliki waktu mengelola website nya.
4. Penulisan konten, baik sebagai penulis lepas maupun kontributor tetap.
5. Konsultan WordPress, bagi orang-orang yang ingin melakukan kustomisasi website WordPress nya.

Dan masih banyak lagi.

Namun dalam konteks topik kali ini, dari beberapa peluang di atas, saya ingin membatasi dalam hal penyediaan jasa pembuatan website dan layanan webmaster.

Karena saya melihat, peluang ini relatif praktis untuk dilakukan, dan tidak membutuhkan modal finansial yang banyak. Lagipula, model bisnis ini yang selama ini saya lakukan. Sehingga saya bisa cerita sedikit panjang lebar.

Membantu Bisnis Orang Lain Menggunakan WordPress

Kita bisa lihat, jaman sekarang sudah banyak sekali bisnis-bisnis yang tadinya hanya bisa kita temukan di offline, mendadak muncul di online.

Contohnya, orang jualan baju, yang tadinya hanya buka toko di pasar, di rumah, di ruko, atau di pusat keramaian, sekarang juga sudah mulai memanfaatkan internet dengan membuat toko online.

Ada lagi, bengkel mobil, yang tadinya hanya kita dapatkan promosinya di offline (pinggir jalan, baliho, spanduk, dll), kini sudah mulai memanfaatkan website dan media sosial untuk meluaskan jangkauan promosi nya serta proses order booking online nya. Apalagi kalau bengkel tersebut sudah punya jaringan / cabang di tempat lain, maka website ini dipakainya sebagai sarana untuk menginformasikan bengkelnya di kota-kota lain.

Indomaret dan Alfamart, yang bisa kita temukan di hampir tiap 200-300 meter sepanjang jalan kenangan, eh.. maksudnya jalan yang ramai, maka kini juga sudah mulai melayani pemesanan via online dengan membangun portal belanja online nya.

Nah, kalau mereka bisa, kenapa bisnis-bisnis yang ada di sekitar kita, terutama yang bisnis-bisnis skala UKM, itu ngga kita bantu onlinekan juga? Padahal banyak sekali kemudahan untuk membuat website di jaman NOW.

Hayooo…

Di satu sisi, sebenarnya kita juga bisa menjalin kerja sama dengan mereka para produsen sebagai agen pemasaran online nya, sehingga kita bisa terima komisi dari penjualan dihasilkan. Atau, jadi reseller, affiliate marketer, bahkan dropshiper.

Apalagi kalau kita melihat banyaknya produk impor masuk, yang harganya murah, serta kualitasnya bisa bersaing di pasar lokal. Secara tidak langsung, itu bisa mematikan potensi produk lokal yang harusnya bisa menjadi besar, hanya gara-gara tidak bisa bersaing di era internet ini.

Disini Anda bisa juga menjadi sebuah agent of development dari ekonomi yang sedang bertumbuh ini. Dengan kemampuan programming, webmaster, atau setidaknya bisa instal WordPress, nantinya bisa turut membantu bisnis-bisnis itu berkembang dan bersaing di online.

Dengan adanya website, bisa sangat membantu para pengusaha UKM untuk memasarkan bisnis-bisnisnya dalam menjangkau berbagai wilayah dengan mudah. Karena siapa pun yang punya akses internet, tentunya bisa melihat website bisnis nya.

Alur Bisnis

Selama lebih dari 5 tahun saya menjalani profesi sebagai pembuat web / webmaster, ada beberapa tahapan krusial dalam model bisnis ini yang mungkin bisa Anda jadikan referensi sebagai pola dasar.

Untuk memberikan gambaran tentang proses bisnis nya, kurang lebih seperti inilah tahapannya:

1. Tentukan layanan yang akan diberikan.
2. Buat website / lapak jualan service Anda.
3. Promosi (SEO, SMO, paid and free traffic).
4. Penjualan dan transaksi.
5. Bangun customer relation intimacy.

Workflow

Dalam menghadapi klien, proses yang berjalan biasanya tidak selalu baku. Dalam artian, bisa menyesuaikan kebutuhan dan kompleksitas project yang akan dikerjakan.

Kadang ada yang begitu ketemu, langsung deal bikin website ngga pakai lama. Tapi kadang juga ada yang proses web development nya lama, karena banyak hal yang memang perlu disesuaikan atau bahkan perubahan desain di tengah-tengah masa pembuatan.

Dan selama saya bergelut di bidang ini, kurang lebih berikut ini adalah tahapan-tahapan yang sudah lazim terjadi, yakni antara lain:

1. Web urgency, fase dimana orang mulai merasa membutuhkan website.
2. Pemilihan alamat website (domain), beserta jenis website yang akan dibuat.
3. Pemilihan desain dan layout website, serta penyusunan struktur website nya.
4. Pengiriman materi dan konten website, oleh klien.
5. Pembuatan website, oleh web developer.
6. Penyampaian hasil jadi website.
7. Revisi (jika ada).
8. Support maintenance.

Sekali lagi saya ingatkan, selama proses tersebut, susunannya bisa berubah, bertambah, atau berkurang. Jadi bisa fleksibel menyesuaikan kondisi di lapangan.

Tools Bisnis WordPress

Sebagai seorang WordPress enthusiast, saya sendiri lebih sering memposisikan diri sebagai seorang konsultan, atau partner curhat bisnis online bagi para customer. Mereka bisa dengan leluasa bercerita tentang kebutuhan bisnis nya, dan juga apa yang ingin mereka capai dengan bantuan internet.

Meskipun hal ini juga pada akhirnya menuntut saya untuk belajar lebih banyak soal dunia strategi digital marketing, tapi buat klien, kitalah orang terdekat yang bisa dimintai imformasi seputar prospek bisnis di ranah online.

Menurut saya hal ini penting, karena tidak semua klien itu paham dengan bahasa teknis. Dan tugas kitalah yang menerjemahkan kebutuhan klien menjadi sebuah solusi yang nantinya muncul di fitur website.

Apalagi untuk saya sendiri, saya sadar bahwa kapasitas skill saya bukan di bidang coding maupun programming. Jujur saja, saya masih harus banyak belajar untuk satu hal ini.

Namun, WordPress membuatnya jadi lebih mudah. Karena saya yang hanya bermodal “bisa instal WordPress” saja, bisa memulai model bisnis ini dan alhamdulillaah masih berjalan sampai sekarang.

Meskipun begitu, bukan berarti kita maju ke medan laga dengan tangan kosong kan.. konyol itu namanya. Setidaknya bekali diri kita dengan investasi pemahaman tentang WordPress lebih banyak dari sebelumnya. Selebihnya, bisa disesuaikan dengan kemampuan diri Anda saat menjalankan bisnis ini.

Nah, untuk mendukung proses kerja agar lebih profesional, berikut ini adalah beberapa referensi tool dan yang bisa dipersiapkan dan kita gunakan selama proses bisnis berjalan.

1. Website bisnis Anda sendiri.
2. WordPress themes premium – Themeforest, StudioPress, Divi by Elegant Themes.
3. WordPress plugin premium – Codecanyon.
4. Aplikasi billing – WooCommerce, WHMCS.
5. Mitra hosting / VPS / dedicated server – Webhostmu, Hawk Host, Digital Ocean, Vultr, IDcloudhost, Niagahoster.
6. Mitra reseller domain – Resellercamp, Resellerclub.
7. Alat manajemen website WordPress dalam satu tempat – ManageWP.
8. Aplikasi project management – Trello.
9. Aplikasi chat – Tawkto, WhatsApp Business.
10. Aplikasi desain – Canva, Photoshop CS3.
11. Code editor – Sublime Text, Notepad ++
12. Imagery source – Pixabay, Unsplash, Graphicriver.
13. Email marketing & SMTP Service – Mailchimp / Mandrill, SendinBlue, Kirim.Email, Mail Target, Elastic Email, Mailpoet / Wysija, The Newsletter Plugin, Mailster.

Tiap-tiap tool tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas masing-masing. Dan mungkin Anda juga bisa menemukan substitusi dari tool-tool tersebut yang sekiranya Anda lebih nyaman dalam penggunaannya, atau lebih cocok untuk kebutuhan Anda.

Lagipula, belum tentu semua tool tersebut diperlukan saat awal-awal memulai, tergantung target market yang mau dibidik dan dilayani.

Yang jelas, ada baiknya kendalikan emosi di jiwa ketika melihat promo / diskon tools internet marketing dan website, yang mungkin menurut kita bagus kalau kita gunakan.

Percaya lah, kenyataan di lapangan, kadang tidak semua tool itu nanti akan Anda gunakan. Bahkan hanya menjadi koleksi simpanan di hardisk saja. (Hehehe, pengalaman pribadi kalau ini)

Cuma, kalau untuk kebutuhan eksplorasi dan bujet Anda amat sangat mencukupi, ya silahkan saja. Sah-sah saja kok.

Akhirnya…

Kalau dipikir-pikir, lebih banyak mana para dokter dengan jumlah pasien dalam sebuah rumah sakit. Lebih banyak mana orang yang paham tentang permesinan dengan orang yang membawa kendaraannya ke bengkel untuk diperbaiki.

Lebih banyak mana, orang yang bisa bikin website, dengan para pemilik usaha yang ingin bisnis nya go online. Dan lebih cepat mana, meng-online-kan website pakai WordPress, atau create from the scratch.

Saya rasa Anda tahu lah jawabannya.

Oleh karena itu, bantulah mereka. Kita tahu, pola beli masyarakat saat ini sudah mulai bergeser ke belanja online. Bantulah para pebisnis-pebisnis lokal untuk go online. Yakinkan mereka, bahwa bisnis mereka bisa kian bertumbuh tanpa harus menutup bisnis offline nya.

Soal profit yang bisa Anda dapatkan dari model bisnis WordPress tadi, jangan khawatir…

Potensi income di dunia per-WordPress’an ini masih sangat besar, dan tentunya juga akan mengikuti seiring bertambahnya jam terbang beserta kejelian kita melihat peluang.

Bisnis yang bagus itu yang bisa membuat orang lain senang. Dan kita bisa mendapatkan profit lebih banyak lagi dengan cara membuat orang lain lebih senang dan lebih puas dengan bantuan kita.

Baiklah, semoga kedepannya kian tercipta sinergi antara para WordPress Enthusiast dan pemilik usaha untuk menciptakan simbiosis mutualisme, dan juga makin banyak bisnis-bisnis yang merasakan manfaat internet untuk kontinuitas usaha nya.

Silahkan share jika dirasa bermanfaat, terima kasih 🙂